Tekan Inflasi di Kalimantan Timur, Jokowi Gelar Pasar Murah




MEDIA BERITA - Sebagaimana diketahui, inflasi telah menjadi momok yang menghantui segenap daerah di Indonesia, tidak terkecuali Kalimantan Timur. Fenomena ini sangat berpengaruh terhadap keutuhan dari ketahanan pangan dalam negeri.


Sebagai respon dalam menghadapi inflasi yang terjadi di Kalimantan Timur, Jokowi menggelar operasi pasar murah secara serentak. Dengan diadakan nya program tersebut, diharapkan pemerintah daerah dan masyarakat Kalimantan Timur termotivasi dalam menjaga ketahanan pangan nasional. 


"Kegiatan operasi pasar seperti ini yang harus dicermati, tidak hanya memastikan ketersediaan bahan pokok. Tetapi juga daya beli masyarakat dengan kestabilan harga yang diintervensi oleh pemerintah daerah," kata Edi Damansyah selaku bupati Kutai Kartanegara.


Sementara itu, Gubernur Kaltim Isran Noor menyampaikan Indonesia seperti juga dengan negara lain di dunia, kini tengah menghadapi ancaman krisis pangan dan energi yang menyebabkan kondisi ekonomi dunia  tidak stabil dan angka inflasi tinggi.


Sehingga pemerintah pusat menginstruksikan kepada pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk melakukan upaya pengendalian inflasi daerah.


"Ini signal bagi Kaltim untuk bisa waspada dalam pengelolaan kondisi perekonomian makro. Dengan menjaga angka inflasi agar tetap terkontrol," ungkap Isran.


Dalam kesempatan itu, orang nomor satu Benua Etam ini juga mengimbau agar seluruh jajaran pemerintah daerah bekerja sama dalam pengendalian inflasi. Salah satunya dengan menggelar operasi pasar sesuai kebutuhan kabupaten/kota.


Isran juga menginformasikan, bahwa pemerintah daerah dapat menggunakan dua persen dana transfer pusat untuk program-program pengendalian inflasi.


Sebanyak 750 paket sembako dijual murah seharga Rp 70 ribu dari harga normal Rp 105 ribu dalam gelaran operasi pasar murah di Kota Raja. Paket sembako disalurkan dengan sistem kupon yang didistribusikan oleh camat melalui lurah dan RT di Kecamatan Tenggarong.


Disamping itu, operasi pasar murah di Tenggarong juga dirangkai dengan penyerahan alokasi BLT UMKM Kukar kepada 11.810 UMKM.


Dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat kepada petani, penyerahan alokasi BLT kepada 50 peternak dan paket sembako gratis bagi masyarakat pra sejahtera sebanyak 50 paket.


Pasar murah diisi dengan berbagai stan, displai pangan dan layanan publik dari perangkat daerah, Bulog, Samsat, perbankan, distributor, dan UMKM. Tak kurang dari 50 stan berpartisipasi dalam gelaran pasar murah ini.


Kegiatan Operasi Pasar Murah ini juga didukung oleh Bank Indonesia (BI) Kaltim dan sejumlah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Seperti Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kaltimtara, PT. Migas Mandiri Pratama (MPP), Perusda Melati Bhakti Satya (MBS) dan Perusda Pertambangan Bara Kaltim Sejahtera.

0 Response to "Tekan Inflasi di Kalimantan Timur, Jokowi Gelar Pasar Murah"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel