Antisipasi Pembangunan IKN, Jokowi Siapkan Gudang Pangan di Kalimantan Timur



MEDIA BERITA - Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara terbukti telah memberikan dampak yang besar terhadap daerah-daerah di Kalimantan Timur. Hal ini dapat terlihat dari terpengaruhnya ketersediaan pangan serta adanya gejolak dari harga pangan yang ada di Kalimantan Timur.


Sebagai langkah antisipatif dalam menghadapi gejolak yang disebabkan oleh pembangunan IKN Nusantara, dibantu oleh Perum Bulog Kanwil Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Kaltimra), Jokowi membangun gudang pangan di Kalimantan Timur.


“Kami siapkan gudang di Balikpapan, di Penajam Paser Utara, dan satu lagi dalam persiapan di Km 28 Jalan Soekarno-Hatta,” kata Kepala Perum Bulog Kaltimra Arrahim K Kanam di Balikpapan, Senin.


Di Km 28  yang masuk wilayah administrasi Kecamatan Samboja, Kabupatan Kutai Kartanegara atau lebih kurang 50 kilometer dari Sepaku, lokasi IKN kondisinya masih berupa lahan siap bangun.


Di Balikpapan, Bulog memiliki pergudangan di kawasan Gunung Malang atau di Jalan Mayjen Sutojo S Nomor 10, Klandasan Ilir, Balikpapan Kota.


Gudang-gudang itu berdiri di atas lahan  3.460 meter persegi, sementara gudangnya sendiri menempati tanah seluas 1.440 meter persegi.


 Menurut Arrahim Kanam, seluruh gudang itu mampu menampung logistik hingga 3.500 ton.


Di Penajam Paser Utara (PPU), gudang Bulog ada di Desa Labangka Barat, Babulu kapasitasnya lebih kurang sama dengan gudang di Balikpapan.


“Saat ini kami masih menunggu perhitungan dari Badan Otorita IKN dan pihak-pihak terkait mengenai proyeksi jumlah peningkatan penduduk, terutama di Balikpapan, Penajam, dan Sepaku,” ungkap Rahim.


Dari proyeksi itu nanti akan ditentukan jumlah logistik yang harus disediakan Bulog, terutama agar logistik tersebut tetap mudah didapat di pasar dengan harga sewajarnya.


Rahim mencontohkan penyesuaian stok pangan pernah dilakukan di Balikpapan ketika  diserbu sekitar  20 ribu pekerja dari proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Pertamina  pada 2019.


“Angka 20 ribu itu menjadi dasar perhitungan Bulog untuk menyediakan cadangan pangan,” jelas Rahim.


Di sisi lain pada saat yang sama, Bulog juga tengah menjalankan penugasan Pemerintah untuk menyediakan tiga jenis pangan pokok, yaitu beras, jagung, dan kedelai dalam program Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) yang sudah pasti memerlukan gudang penyimpanan.


Saat ini Bulog mempunyai 26 kantor wilayah yang saling terhubung dan saling mendukung, bila ada wilayah yang kekurangan stok pangan maka akan segera mendapat kiriman dari yang berlebih.

0 Response to "Antisipasi Pembangunan IKN, Jokowi Siapkan Gudang Pangan di Kalimantan Timur"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel