Terima Kasih Jokowi! Kampung Belawan Bahari akan Pulih
Jokowi menyambangi Kampung Belawan Bahari dalam kunjungannya ke Belawan, Sumatera Utara. Di sana, Jokowi langsung mendatangi rumah-rumah tak layak huni yang akan direnovasi.
Tak hanya merenovasi rumah tak layak huni, Jokowi juga berjanji akan menata kawasan ini. Upaya ini akan melanjutkan penataan rumah yang sudah dilakukan oleh pemerintah Kota Medan.
Di sisi lain, rumah-rumah panggung kayu di kawasan ini tampak berdiri di atas genangan air lumpur. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) ikut menyebut sejumlah rumah di permukiman tersebut tercatat dalam kondisi tidak layak huni dengan tempat pembuangan air yang kurang baik.
Untuk itu, BKKBN menyebut perlu perbaikan rumah agar dapat mengurangi risiko stunting atau kekerdilan pada keluarga. Jokowi pun menjanjikan perbaikan ini.
“Jadi air bersihnya, sanitasi, jalan kampungnya, semuanya akan kita tata biar lebih sehat, baik,” kata dia.
Jokowi Keluarkan Inpres 4/2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem
Jokowi menerbitkan Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres) Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.
Inpres yang ditandatangani Presiden Jokowi pada tanggal 8 Juni ini diterbitkan dalam rangka penghapusan kemiskinan ekstrem di seluruh wilayah RI pada tahun 2024 melalui keterpaduan dan sinergi program, serta kerja sama antarkementerian/lembaga maupun pemerintah daerah.
“Mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan tugas, fungsi, dan kewenangan masing-masing untuk melakukan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem dengan memastikan ketepatan sasaran dan integrasi program antarkementerian/lembaga dengan melibatkan peran serta masyarakat yang difokuskan pada lokasi prioritas percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem,” bunyi instruksi Presiden yang dituangkan dalam Inpres yang dapat diakses pada laman JDIH Sekretariat Kabinet ini.
Selain itu, Presiden juga menginstruksikan kepada jajarannya untuk melaksanakan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem secara tepat sasaran melalui strategi kebijakan yang meliputi pengurangan beban pengeluaran masyarakat, peningkatan pendapatan masyarakat, dan penurunan jumlah kantong-kantong kemiskinan.
Kebijakan Jokowi Permudah Daerah Bangun Sektor Ekonomi
Pembangunan infrastruktur Jokowi membuat ekonomi daerah berkembang secara signifikan. Hal itu juga dirasakan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Staf Ahli Gubernur Sulsel Bidang Ekonomi dan Pembangunan Ir. Sulkaf Latief mengatakan pembangunan infrastruktur Jokowi mulai dari jalan hingga bendungan membuat perekonomian masyarakat meningkat. Sehingga pemerintah daerah terbantu oleh pembangunan yang ada.
"Kalau bagi kami di daerah ya merasakan dorongan untuk mempercepat infrastruktur, kemudian pengembangan ekonomi itu Sulawesi Selatan alhamdulillah, artinya kita diuntungkan," jelas Ir. Sulkaf di Makassar.
Lebih lanjut, menurut dia kalau disebut infrastruktur pusat untuk daerah sangat banyak. Dia menyebut, di Sulsel ada lima bendungan yang bermanfaat bagi perekonomian masyarakat sejak era Jokowi.
"Kontribusi pusat banyak, infrastruktur ada jalan nasional yang diperbaiki. terus bendungan di Sulawesi Selatan itu ada 5 bendungan dalam beberapa tahun terakhir ini zaman Jokowi itu selesai," jelasnya.
Dengan demikian, Ir Sulkaf menyebut kini Sulsel diuntungkan dengan peningkatan ekonomi. Dia berharap ke depannya pembangunan daerah terus dilanjutkan tanpa harus terfokus hanya di Jawa.
"Semua indikator ekonomi memperlihatkan pertumbuhan kita bagus," tutupnya.
Terbukti! Kebijakan Jokowi Membangun Kedaulatan Negara
Pembangunan yang berorientasi Indonesia sentris dinilai sebagai upaya pemerintahan Jokowi menjaga kedaulatan negara. Sebab pemerataan pembangunan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Tidak bisa dipungkiri jika rakyat Indonesia merasakan kebermanfaatan pembangunan yang merata di segala aspek kehidupan, mulai dari infrastruktur hingga sumber daya manusia.
Terkait dengan stabilitas nasional yang relatif terjaga selama dua periode kepemimpinan Jokowi, Kaelan MS mengungkapkan bahwa hal ini adalah sesuatu yang bagus, apalagi di tengah arus digitalisasi yang semakin deras. “Sebenarnya cukup bagus, tapi kita di era serba digital ini harus mampu memanfaatkan itu, kalau tidak kita akan terlindas,” tukasnya.
Kaelan menambahkan, stabilitas negara di era pemerintahan Jokowi turut berimbas pada peningkatan kondusivitas keamanan serta perekonomian masyarakat.
Hasil survei CiGMark menyebut, kepuasaan publik terhadap pemerintah Presiden Jokowi -KH Maruf Amin mencapai 62,7%. Survei yang dilakukan pada 9-7 Juni 2022 Survei tersebut dilakukan di seluruh wilayah Indonesia ini melibatkan 1.200 responden di rentang usia 15 tahun ke atas.
Sedangkan, hasil untuk penilaian perorangan sebanyak 68,1% responden menyatakan sangat atau cukup puas kepada Jokowi sebagai presiden Indonesia. Sedangkan untuk kepuasan terhadap Wakil Presiden KH Maaruf Amin sebanyak 45,5% yang menyatakan sangat/cukup puas.
Untuk kerukunan antar umat beragama sebanyak 90,3% responden menilai sangat baik/baik serta masalah keamanan nasional sebanyak 83,2% menilai sangat baik/baik.
0 Response to " Terima Kasih Jokowi! Kampung Belawan Bahari akan Pulih"
Posting Komentar