Di Nunukan, Berdiri Pos Lintas Batas Kaltara Malaysia
Pemerintah kalimantan Utara membuktikan keseriusannya menangani persoalan di kawasan perbatasan. Salah satu prioritas pembangunan di kawasan perbatasan dengan Malaysia adalah pembangunan pos lintas batas negara atau PLBN terpadu di Labang, Nunukan, Kalimantan Utara.
Pos perbatasan Labang yang berada di Kecamatan Lumbis Pansiangan, Kabupaten Nunukan merupakan satu-satunya PLBN di Indonesia yang melintasi jalur sungai. Alhasil, dibutuhkan akses jalan darat untuk mengoptimalkan performa PLBN tersebut.
Wagub Kaltara menilai, pos lintas batas negara labang merupakan bentuk kehadiran negara. Kehadiran pos lintas batas negara ini dapat menjadi akses perdagangan antara Indonesia dengan Malaysia.
Pembangunan kawasan perbatasan jadi komitmen menyejahterakan rakyat Indonesia termasuk warga yang hidup di kawasan pedalaman dan perbatasan.
Ekonomi Kalimantan Utara Meningkat
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) Suriansyah mengatakan pertumbuhan ekonomi di provinsi itu pada triwulan I 2022 mengalami pertumbuhan positif sebesar 4,53 persen.
"Meskipun mengalami perlambatan jika dibandingkan dengan triwulan IV 2021 yang tumbuh sebesar 7,08 persen," kata Suriansyah di Tanjung Selor, Bulungan, Rabu (6/7/2022).
Dia mengatakan bahwa kondisi ini tidak lepas dari peran berbagai pihak, termasuk peran Bank Indonesia, yang dalam satu misinya adalah turut mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah di tingkat nasional hingga di tingkat daerah.
Hal tersebut disampaikan saat kegiatan temu wicara "Road to Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) dalam Kawasan Timur Indonesia," yang digelar Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Kaltara secara daring.
Suriansyah mengatakan untuk menjamin suiksesnya pembangunan di Kaltara, pemerintah selalu berusaha untuk menjaga laju pertumbuhan ekonomi agar tetap positif.
“Semoga melalui kegiatan ini, semangat kita untuk mengedukasi masyarakat mengenai ekonomi syariah dapat selalu terjaga. Serta semoga kegiatan ini berjalan lancar dan bermanfaat untuk seluruh masyarakat Kaltara,” katanya.
Kalimantan Utara Berhasil Menekan Dampak Inflasi
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Harga Konsumen (IHK) Provinsi Kalimantan Utara pada Juni 2022 mengalami inflasi sebesar 0,53 persen secara month to month (mtm), lebih rendah dibandingkan dengan inflasi pada bulan sebelumnya yang tercatat 0,76 persen mtm.
Perkembangan ini dipengaruhi oleh turunnya tekanan inflasi khususnya pada kelompok makanan, minuman dan tembakau.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Kaltara, Tedy Arief Budiman mengatakan, bahwa secara tahunan inflasi IHK 2022 tercatat 3,22 persen secara year to date (ytd), setelah bulan sebelumnya tercatat sebesar 2,67 utd.
“Ke depan Bank Indonesia tetap konsisten menjaga stabilitas harga dan memperkuat koordinasi dengan pemerintah baik di pusat maupun di daerah, guna mencapai inflasi di dalam kisaran sasaran 3±1 persen yoy (year on year),” terangnya, Senin (4/7/2022).
Di Kaltara terdapat 2 kota penyumbang IHK yaitu Tarakan dan Tanjung Selor yang masing-masing tercatat inflasi sebesar 0,22 persen mtm dan 1,78 persen mtm, dari total 90 kota IHK Nasional, Tarakan dan Tanjung Selor masing-masing menduduki peringkat 81 dan 4 inflasi tertinggi.
Turunnya tekanan inflasi pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau disebabkan oleh deflasi pada beberapa komoditas sayur-sayuran, setelah pada periode sebelumnya sempat mengalami inflasi yang cukup tinggi.
Peran Aktif Kaum Muda Kalimantan Utara dalam Pembangunan
Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Drs H Zainal A Paliwang SH, M.Hum menyambut baik dan mengapresi digelarnya acara malam Silaturahmi Pemuda-Pemudi Kaltara Raya (PAKAR) di Halaman sekitar Pantai Tanah Kuning II, Kabupaten Bulungan, Sabtu (11/6/2022) malam.
Gubernur mengatakan, kegiatan ini bertujuan menjalin tali silaturahmi antar sesama Pemuda-Pemudi Kaltara Raya agar rasa persaudaraan, keakraban semakin erat.
Menurutnya, pemuda memiliki peran yang penting dalam mendukung pembangunan Indonesia yang berkualitas. Pemuda merupakan generasi penerus, penanggung jawab dan pelaku pembangunan masa depan. “Kekuatan bangsa di masa mendatang tercermin dari kualitas sumber daya pemuda saat ini,” kata Gubernur.
Ia pun meminta agar kepengurusan “PAKAR” segera dibentuk. “Segera disusun, entah itu forum, penghimpunan, perkumpulan atau persatuan silahkan dirembukan,” tutur Zainal.
Ia pun tak lupa mengucapkan terima kasih atas terlaksananya acara ini. Dan, berharap kegiatan seperti ini terus dilakukan agar kebersamaan terus terjalin. “Ya kalau bisa diagendakan, minimal dua atau tiga bulan sekali. Tempatnya dibagi, bergantian Kabupaten dan Kota,” tutup Gubernur.
0 Response to " Di Nunukan, Berdiri Pos Lintas Batas Kaltara Malaysia"
Posting Komentar