Jokowi Optimistis Indonesia Bebas Covid-19

 


MEDIA BERITA - Jokowi optimistis bahwa Indonesia akan terbebas dari pandemi virus Covid-19 yang selama ini telah memporak-porandakan negeri. Hal ini didukung dengan terciptanya vaksin lokal yang bernama Indovac, yang diciptakan oleh BUMN Farmasi PT Bio Farma.

Vaksin IndoVac, sebagai ciptaan anak bangsa, telah membawa angin segar bagi segenap rakyat Indonesia. Vaksin tersebut berhasil menciptakan kemandirian vaksin nasional serta memepercepat pemulihan Indonesia pasca merebaknya wabah Covid-19.

"Kita banyak berdoa mudah-mudahan apa yang kita lakukan (protokol kesehatan dan vaksinasi) bisa terus menjaga Indonesia seperti ini," ujar Budi Gunadi.

Budi menjelaskan, apabila Indonesia mampu melewati Desember 2022 sampai Februari 2023 tanpa adanya kenaikan kasus Covid-19, maka Indonesia akan menjadi negara tanpa kasus positif COVID-19 selama 12 bulan.

Apabila hal tersebut berhasil dicapai, maka Indonesia dinyatakan mampu dalam mengontrol pandemi lebih baik dibandingkan negara lain.

Jokowi juga berpesan agar selalu waspada, jangan lengah, dan tetap menjaga protokol kesehatan agar Indonesia bisa lepas dari cengkeraman pandemi covid-19 yang telah berlangsung selama 2,5 tahun.

Jokowi Berhasil Mengangkat Keadaan Ekonomi Indonesia 

Usaha Jokowi dalam mengangkat kondisi ekonomi di Indonesia membuahkan hasil.  Penguatan ekonomi Indonesia dapat terlihat dari adanya peningkatan beberapa indikator pada kuartal 2 tahun 2022.

Berdasarkan data yang ada, sektor riil Indonesia kian solid dengan adanya pertumbuhan positif dari penjualan ritel dan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK). Sementara untuk sektor eksternal, perkembangan nya relatif terkendali dengan adanya surplus neraca perdagangan, tingginya cadangan devisa, dan rasio utang yang berada pada level aman.

“Meski berbagai tantangan silih berganti, patut disyukuri bahwa ekonomi Indonesia mampu tumbuh 5% selama tiga triwulan berturut-turut, termasuk di Q2-2022. Pemerintah optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia mampu mencapai target 5,2% di 2022, dan pada 2023 pertumbuhan ekonomi Indonesia diproyeksikan 5,3%. Pertumbuhan ini akan sangat bergantung kepada pengendalian pandemi, respon kebijakan ekonomi yang tepat, dan reformasi struktural,” ungkap Airlangga Hartarto.

Adapun beragam capaian positif ekonomi tersebut menjadi wujud konkret dari Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang telah dilakukan Pemerintah dengan mengalokasikan Rp455,6 triliun pada tahun 2022 guna penanganan kesehatan, perlindungan sosial, serta penguatan pemulihan ekonomi.

0 Response to "Jokowi Optimistis Indonesia Bebas Covid-19"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel