Jokowi Luncurkan Operasi Pasar Nasional untuk Menjaga Stabilitas Harga Beras Nasional
MEDIA BERITA - Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia atau FAO mencatat terjadinya kenaikan harga beras saat ini. The FAO All-Rice Price Index naik 2,2 persen karena produksi beras dunia turun.
Dalam merespon kenaikan harga beras tersebut, Jokowi melakukan operasi pasar untuk menekan kenaikan harga beras di dalam negeri.
Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan, saat ini Badan Pangan Nasional telah melakukan operasi pasar dengan mengeluarkan beras Bulog ke seluruh pasar yang ada di Indonesia sebanyak 200 ribu ton selama sebulan ini.
"Jadi beras Bulog dikeluarkan aja sampai sebulan 200 ribu ton untuk seluruh daerah di Tanah Air. Jadi berapapun kebutuhannya kita siapkan, paralel Bulog juga kita tugaskan untuk menyerap," kata Arief.
"Kalau kondisi stok itu aman, hanya harga ini yang harus kita jaga terus. Pak presiden kan bilang jaga inflasi. Kalau ketersediaan aman, tinggal kita jaga harga itu supaya tidak terlalu tinggi," ujar Arief.
Jokowi Gencarkan Upaya Pengembangan Komoditas Padi di Sulawesi Barat
Jokowi mendukung Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mengembangkan 2.000 hektare lahan pertanian untuk meningkatkan produksi padi di daerah ini.
"Namun untuk tahap pertama akan dibantu pengembangannya hingga 1.000 hektare terlebih dahulu kemudian dilanjutkan lagi 1.000 hektare," kata Syahrul Yasin Limpo.
Jokowi berharap petani semakin sejahtera dengan perluasan areal pertanaman padi itu. Hal ini dikarenakan Sulbar merupakan daerah agraris yang cocok untuk mengembangkan tanaman padi sehingga pemerintah daerah diminta terus berkomitmen memajukan sektor pertanian.
Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik meminta agar pemerintah kabupaten di Sulbar mulai melakukan pemetaan lahan yang dapat digunakan untuk mengembangkan tanaman padi.
Selain pemetaan lahan, diperlukan juga upaya untuk meningkatkan sarana dan prasarana pertanian dengan memanfaatkan bantuan yang akan diberikan oleh Jokowi.
Akmal meminta agar pembangunan sektor pertanian, khususnya tanaman padi, lebih difokuskan di setiap daerah di Sulbar untuk menghadapi ancaman krisis pangan.
"Wilayah Sulbar paling berpeluang menjadi daerah agraris yang bertumpu pada sektor pertanian karena ditunjang lahan Sulbar yang luas. Ini mesti dimanfaatkan untuk mendorong pembangunan ekonomi daerah," kata Akmal.
0 Response to "Jokowi Luncurkan Operasi Pasar Nasional untuk Menjaga Stabilitas Harga Beras Nasional"
Posting Komentar