Jokowi Akan Bentuk Badan Usaha Milik Otorita IKN
MEDIA BERITA - Jokowi akan membentuk Badan Usaha Milik Otorita (BUMO) untuk meningkatkan jumlah investor yang akan berpartisipasi dalam pembangunan IKN di Penajam Paser Utara.
Peran BUMO diperlukan saat proses penambahan nilai tambah antara Badan Otorita bersama dengan pengusaha lokal maupun BUMN dalam pembangunan yang bersifat masif.
“Kami dalam proses pembentukan saat ini masuk proses peralihan Badan Usaha Milik Otorita yang diharapkan lebih agile dan dinamis pada saat melakukan kerja sama antara bisnis ke bisnis,” ucap Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN Mohammed Ali Berawi dalam seminar daring bertajuk “Menilik Ibu Kota Nusantara” pada Rabu (19/10/2022).
Ali mengatakan untuk sesama pengusaha nasional ini akan diberikan kemudahan untuk mempercepat pembangunan IKN. Sedangkan untuk pelaku UMKM pemerintah akan menjalankan Online Single Submission berbasis risiko sebagai upaya mempermudah perizinan bagi pelaku usaha.
Jokowi juga akan memberikan insentif bagi investor yang akan terlibat dalam pembangunan IKN sehingga akan berpengaruh langsung ke proses akselerasi percepatan pembangunan IKN.
Pembangunan IKN Banjir Dukungan Hingga Mancanegara, Jokowi Dibantu Tony Blair
Sebagai bagian dari agenda pemindahan ibukota Indonesia ke IKN Nusantara, Jokowi meminta Tony Blair turut serta dalam membantu mempromosikan IKN ke dunia internasional.
“Presiden minta Tony Blair, dan Tony Blair kebetulan menawarkan diri juga untuk membantu promosikan ibu kota baru ini ke internasional,” ujar Luhut.
Tony Blair juga menyampaikan sejumlah pemikiran terkait strategi promosi yang dapat dilakukan oleh Jokowi. Tony Blair menyebut Jokowi dapat melakukan promosi ke beberapa negara lain seperti pemerintah Persatuan Emirat Arab (PEA) dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT), serta sejumlah perusahaan asing di kawasan Asia untuk berinvestasi di IKN.
“Tadi pikiran dari Pak Tony Blair, pengusaha dari–pemerintah maksudnya dari Uni Emirat Arab dengan Tiongkok. Kemudian tadi Saudi dengan Korea itu joint company,” lanjut Luhut.
Selain perusahaan asing, perusahaan dari Indonesia juga akan turut berkontribusi dalam pembangunan IKN dengan menanamkan modalnya di sana.
“Perusahaan dari Indonesia itu nanti bahu-membahu dalam membangun IKN karena pembangunan ini bukan hanya gedungnya saja, tetapi seperti Presiden sampaikan, termasuk juga kepada rohnya,” tambah Luhut.
0 Response to "Jokowi Akan Bentuk Badan Usaha Milik Otorita IKN"
Posting Komentar