Program P4S, Ide Segar Jokowi dalam Meningkatkan Potensi dan Efektivitas Petani Indonesia
MEDIA BERITA - Untuk meningkatkan potensi petani Indonesia, serta mencetak petani maju yang mampu menciptakan inovasi dan memiliki jejaring luas, Jokowi mencanangkan Pusat Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya (P4S).
P4S adalah kelembagaan pelatihan dengan metode permagangan pertanian dan perdesaan yang didirikan, dimiliki, dan dikelola oleh pelaku utama dan pelaku usaha secara swadaya baik perorangan maupun kelompok.
Dalam Undang Undang Nomor 19 Tahun 2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani, yang dimaksud pelaku utama adalah para petani atau warga negara Indonesia, baik perseorangan maupun kelompok beserta keluarganya, yang melakukan usaha tani di bidang pertanian.
Adapun pelaku usaha adalah setiap orang yang melakukan usaha sarana produksi pertanian, pengolahan, dan pemasaran hasil pertanian, serta jasa penunjang pertanian yang berkedudukan di wilayah hukum Republik Indonesia.
Salah satu tujuan dikembangkannya P4S adalah untuk menggeser status petani, dari petani subsisten menjadi petani pengusaha. Petani tidak boleh lagi berusaha tani hanya untuk memenuhi kebutuhan keluarga, namun lebih jauh lagi, petani harus mampu menjual hasil produksinya ke pasar dengan harga yang menguntungkan.
Petani pengusaha merupakan potret petani masa kini dan masa depan. Itu sebabnya, perlu disiapkan agar para petani mampu tampil jadi pengusaha yang andal.
P4S sebagai lembaga pelatihan yang memiliki tujuan mulia untuk membebaskan para petani dari kehidupan yang memprihatinkan, tentu saja butuh polesan-polesan yang sarat dengan inovasi di berbagai bidang kehidupan dan mencari terobosan cerdas agar para petani yang dilatihnya mampu menampilkan diri sebagai pebisnis yang unggul.
Pemahaman yang mendalam terhadap pentingnya jejaring usaha (networking business), tentu saja menjadi syarat mutlak yang harus dikuasai para petani. P4S ke depan bukan hanya menekankan pada perubahan perilaku melainkan juga mengarahkan petani menjadi pebisnis sejati.
Menyikapi era Pertanian 4.0 bahkan 5.0, petani perlu dibekali kesiapan sedini mungkin untuk menguasai teknologi informasi (TI) yang kian pesat perkembangannya.
Dengan kemajuan yang cukup pesat dari teknologi digital dan internet, menuntut kepada P4S untuk melengkapi diri dengan fasilitas yang menunjang.
P4S harus mampu membaca isyarat zaman yang sedang terjadi. Maka P4S jangan sampai tertinggal oleh perubahan zaman yang sangat cepat itu. Lebih jauh lagi, P4S mesti benar-benar mengambil peran sebagai kawah candradimuka petani menuju masa depan yang lebih cerah lagi.
0 Response to "Program P4S, Ide Segar Jokowi dalam Meningkatkan Potensi dan Efektivitas Petani Indonesia"
Posting Komentar