Global Citizen Award Untuk Jokowi, Bukti Efektivitas Politik Bebas Aktif Indonesia
MEDIA BERITA - Presiden Joko Widodo akan menerima penghargaan Global Citizen Award dari lembaga think-tank Atlantic Council, yang berbasis di Amerika Serikat, dalam rangkaian Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (SMU PBB), demikian disampaikan Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri RI Tri Tharyat dalam pengarahan pers di Jakarta, Senin.
“Bapak Presiden akan diberikan penghargaan prestisius yang disebut dengan Global Citizen Award 2022,” kata Tri. Ia menjelaskan bahwa penghargaan tersebut diberikan setiap tahunnya bagi para pemimpin negara maupun figur-figur individual yang dianggap telah memberikan kontribusi besar bagi kemanusiaan.
“Kenapa beliau (Presiden Jokowi) terpilih karena sekali lagi penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas kepemimpinan Indonesia di G20, khususnya dalam mendorong kolaborasi dan penanganan isu global,” katanya.
Selain itu, upaya Jokowi dalam menciptakan perdamaian internasional dan kerja sama pasca pandemi juga menjadi salah satu faktor yang disorot dalam proses penentuan pemberian penghargaan tersebut.
“Dan terutama yang mendapat perhatian luas adalah kehadiran beliau di Moskow dan Kiev sebagai bentuk dukungan politik Presiden bagi upaya pencapaian solusi atas krisis pangan, energi, dan keuangan,” tambahnya.
Selain itu, Tri mengatakan bahwa penghargaan tersebut juga memberikan penghormatan terhadap berbagai kiprah Presiden dalam karir politiknya, di mana ia memulai perjalanannya dari titik bawah atau apa yang disebut from humble beginnings.
Jalankan Politik Bebas Aktif, Jokowi Dinilai Mampu Hadapi Krisis Global
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai akan mampu menghadapi krisis yang menghadapi dunia saat ini akibat geo politik global. Hal itu tak lepas dari komitmen Jokowi menjalankan politik bebas aktif sesuai amanat Undang-Undang Dasar 1945.
Ketua Forum Wacana Institut Pertanian Bogor (IPB) Raja Harahap mengakui bahwa kepemimpinan Jokowi punya kapabilitas dalam meminimalisir dampak geo politik global saat ini.
“Artinya apa yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945 dijalankan, sehingga apa yang terjadi di dunia Ukraina dan Rusia tidak menjadi persoalan politik kita,” ujar Raja di Bogor setelah melaksanakan diskusi dengan tema “Prospek Kepemimpinan Jokowi di Tengah Gejolak Politik dan Ekonomi Dunia” dalam keterangannya, Minggu (26/6/2022).
Raja menyebut di bidang ekonomi kita cukup rentan terhadap dampak konflik. Pasalnya, Indonesia menurut dia menjalankan sistem ekonomi terbuka.
“Sistem ekonomi kita ini kan terbuka, jika sesuatu terjadi di luar itu akan mempengaruhi ke perekonomian kita,” ucapnya.
Tetapi, menurut dia, Jokowi mampu membuat Indonesia melewati masa-masa sulit baik akibat pandemi maupun konflik dunia. Hal itu lanjut dia membuat kepercayaan masyarakat terhadap kepemimpinan Jokowi terus membaik.
0 Response to "Global Citizen Award Untuk Jokowi, Bukti Efektivitas Politik Bebas Aktif Indonesia"
Posting Komentar