Jokowi Harus Dikawal Maksimal, Refleksi dari Penembakan Shinzo Abe
Peristiwa penembakan mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe saat berpidato di ruang terbuka pada Jumat waktu setempat merupakan sebuah pelajaran berharga. Indonesia harus waspada dikarenakan tidak menutup kemungkinan hal serupa dapat terjadi.
"Peristiwa penembakan Abe saat berkampanye harus menjadi pelajaran penting bagi kita di Indonesia. Peristiwa di Jepang tersebut bisa saja menular ke Indonesia,” kata H.M. Darmizal.
Darmizal berpandangan situasi politik di Indonesia juga terbilang sangat dinamis dengan kebijakan Presiden Jokowi yang sangat progresif. Kelompok radikal yang anti terhadap kebijakan Presiden Jokowi juga tumbuh subur di Indonesia.
"Dengan dinamika yang terjadi saat ini, maka peristiwa di Jepang bisa saja terjadi di Indonesia. Untuk itu, pengawalan terhadap Presiden Jokowi harus lebih ditingkatkan,” ucapnya.
Kodim 0505/JT Gelar Latihan Gladi Pengamanan VIP/VVIP
Upaya kesiapan dalam kegiatan Pengamanan VIP/ VVIP, Kodim menggelar gladi latihan Kesiapsiagaan, Latihan gladi dalam rangka pengamanan Presiden, Wakil Presiden dan Kepala Negara setingkat Perdana menteri bertempat di Makodim, Selasa (14/06/22).
Penyampaian pembukaan latihan gladi kesiapsiagaan pengamanan Very Induk Verson (VIP), Very Very Induk Verson (VVIP) oleh
Pasi Ops Kodim 0505/JT Mayor Inf Agus, ini merupakan salah satu bagian dari program triwulan - II Tahun 2022 yang harus dilakukan oleh Kodim 0505/JT, yang harus dimengerti oleh semua anggota agar nantinya tidak ada kesalahan dalam melaksanakan tugasnya.
"Penyampaian Moderator Mayor Czi Jarmadi, Sebagaimana kita ketahui, pengamanan VIP/ VVIP Presiden, Wakil Presiden dan tamu negara setingkat kepala negara atau Perdana menteri, kali ini Latihan gladi model sudah ditentukan yaitu melaksanakan pengamanan persendikat yang sudah di atur sesuai dengan protap Ring-2, ring-3 dan ring-3, Sehingga petugas pengamanan VIP/VVIP dituntut harus mampu melaksanakan kegiatan pengamanan terhadap kegiatan VIP/VVIP RI-2 dapat berjalan sesuai dengan aman," tegasnya.
Ketua sindikat-1 Kapten Inf Supriyatno yang menjelaskan di maket yang sudah disiapkan, Menurutnya ancaman pada kunjungan pengamanan VIP/VVIP lebih bersifat urgent (harus dilaksanakan maksimal) terhadap keselamatan VIP (Very Induk Verson). Oleh sebab itu, Kodim 0505/JT yang memiliki tanggung jawab penuh atas Lalin yang dilintasi dan obyek lokasi kunjungan tersebut, anggota harus mampu melaksanakan operasi pengamanan VIP/VVIP dengan maksimal.
Dandim 0505/Jakarta timur Kolonel Arm Yogo Widiatmoko, S.Sos., M.Tr (Han) pada Giat Latihan gladi Pengamanan VIP/ VVIP menyampaikan, Sebagai Satkowil Kodim 0505/Jakarta-timur tak pernah luput dari tugas dan kegiatan Pengamanan VIP/VVIP, Khusus dalam tugas mengamankan RI 1 dan RI 2, tugas pengamanan ini sudah sesuai dengan UUD No. 34, Pasal 7 Ayat 2 tentang Tugas Pokok TNI dalam Operasi Militer Selain Perang.
“Sejalan dengan hal tersebut, meskipun sudah sering melaksanakan Pengamanan VIP/ VVIP, tetap harus di laksanakan latihan gladi agar para personel dalam melaksanakan pengamanan VIP/VVIP lebih profesional dan bertanggung jawab.
Pelihara Kemampuan Babinsa, Kodim 0505/JT Gelar Latnis Teritorial Tahun 2022
Untuk memelihara kemampuan dan meningkatkan profesionalisme Babinsa dalam pengetahuan teritorial, Kodim Jakarta Timur menggelar Latihan Teknis Teritorial (Latnister) di Aula Makodim, Jakarta Timur, Senin (06/06/22).
Latihan ini dibuka oleh Perwira Seksi Operasi (Pasi Ops) Kodim Jakarta Timur Mayor Inf Agus menyampaikan pengantar di mulainya kegiatan program bidang Ops yaitu Latnister tw II thn 2022, Pasi Ops berharap 5 (lima) Kemampuan Teritorial yang dimiliki Babinsa makin meningkat seiring tugas pembinaan, penguasaan wilayah Teritorialnya yang makin kompleks.
“Tugas utama sebagai Apkowil itu diantaranya Babinsa harus selalu ada di hati masyarakat, selalu membantu kesulitan rakyat dan mendukung pembangunan serta percepatan pembangunan yang dilakukan pemerintah di tingkat Kelurahan yang bersinergi langsung bersama Aparat Pemerintah, Lurah serta perangkatnya”
Pasi Ops juga berharap, setelah mengikuti Latnister ini, para Babinsa dapat memiliki ilmu dan wawasan yang lebih baik, sehingga mempunyai kemampuan dan rasa percaya diri dalam melaksanakan tugas, demi kepentingan Bangsa dan Negara sesuai dengan tugas pokoknya sebagai Bintara pembina desa.
Dalam latihan yang berlangsung dari tgl 6 hingga 10 Juni 2022 ini, peserta latnister diberikan materi Lima Kemampuan Teritorial yaitu Kemampuan Temu Cepat Lapor Cepat, Manajemen Teritorial, Penguasaan Wilayah, Pembinaan Perlawanan Rakyat, Komunikasi Sosial dan Sikap Teritorial, yang diaplikasikan dengan praktek di lapangan.
0 Response to " Jokowi Harus Dikawal Maksimal, Refleksi dari Penembakan Shinzo Abe"
Posting Komentar